Mengapa alat mesin bertabrakan?
Penyebab tabrakan alat secara kasar dapat dibagi ke dalam kategori berikut:
1,Kesalahan program
Saat ini, tingkatkontrol numerik alat mesinsangat tinggi. Meskipun teknologi kontrol numerik telah memberikan banyak kemudahan untuk pengoperasian alat mesin, ada juga beberapa bahaya yang tersembunyi, seperti benturan alat yang disebabkan oleh kesalahan pemrograman.
Ada beberapa kasus tabrakan alat yang disebabkan oleh kesalahan program:
1) Kesalahan pengaturan parameterlah yang menyebabkan kesalahan penerimaan proses, yang mengakibatkan tabrakan alat;
2) Tabrakan pahat yang disebabkan oleh kesalahan input program karena kesalahan catatan program;
3) Ini adalah kesalahan transmisi program.
Sederhananya, program dimasukkan kembali atau telah dimodifikasi, tetapi mesin tetap beroperasi sesuai dengan program lama, mengakibatkan benturan pisau.
Tabrakan pisau yang disebabkan oleh kesalahan program dapat dihindari dari aspek-aspek berikut:
1) Setelah program ditulis, periksa program untuk menghindari kesalahan parameter.
2) Lembar prosedur harus diperbarui dalam waktu dan diperiksa sesuai.
3) Sebelum memproses, periksa detail data program, seperti waktu dan tanggal penulisan program, dll., dan pastikan bahwa program baru dapat beroperasi secara normal sebelum diproses.
2,Operasi yang tidak benar
Tabrakan pahat yang disebabkan oleh pengoperasian yang tidak benar adalah salah satu alasan penting terjadinya benturan pahat. Tabrakan alat semacam ini yang disebabkan oleh kesalahan manusia secara kasar dapat dibagi ke dalam kategori berikut:
1) Kesalahan pengukuran alat. Kesalahan dalam pengukuran pahat mengakibatkan ketidaksesuaian dengan pemesinan, yang mengakibatkan benturan pahat.
2) Pemilihan alat yang salah. Dalam proses pemilihan pahat secara manual, mudah untuk mempertimbangkan proses pemrosesan, dan pahat yang dipilih terlalu panjang atau terlalu pendek, sehingga terjadi tabrakan pahat.
3) Kesalahan pemilihan embrio rambut. Kondisi pemrosesan yang sebenarnya tidak dipertimbangkan saat memilih dan memproses bibit rambut. Kuman rambut terlalu besar atau tidak sesuai dengan kuman rambut yang diprogram, mengakibatkan benturan pisau.
4) Penjepitan yang salah. Penjepitan yang tidak tepat selama pemesinan juga dapat menyebabkan terjadinya benturan pahat.
Tabrakan pisau yang disebabkan oleh kondisi buatan di atas dapat dihindari dari aspek-aspek berikut:
1) Pilih instrumen dan metode pengukuran alat yang andal.
2) Alat pemotong harus dipilih setelah sepenuhnya mempertimbangkan proses pemesinan dan embrio kasar.
3) Sebelum diproses, pilih embrio kasar sesuai dengan pengaturan program, dan periksa ukuran, kekerasan dan data lain dari embrio kasar.
4) Proses penjepitan harus digabungkan dengan kondisi pemrosesan aktual untuk menghindari kesalahan pengoperasian.
3.Alasan lain
Selain situasi di atas, beberapa situasi tak terduga lainnya juga dapat menyebabkan benturan pahat pada perkakas mesin, seperti mati listrik secara tiba-tiba, kesalahan perkakas mesin itu sendiri, atau kerusakan material benda kerja, dll. Untuk kasus seperti itu, diperlukan untuk mengambil tindakan pencegahan terlebih dahulu, seperti perawatan rutin peralatan mesin dan fasilitas terkait, dan kontrol ketat terhadap benda kerja.