Memahami mesin bor dan milling horizontal
Horisontal danperalatan mesin vertikalmungkin terlihat sangat mirip, dan dalam banyak kasus metode kerjanya juga sangat mirip, tetapi ada juga beberapa perbedaan utama yang dapat memengaruhi keputusan kami untuk memilih mesin perkakas mana yang akan digunakan. Perbedaan utama di antara keduanya terletak pada cara kepala pemotongan dan sumbu poros bergerak, apakah itu kiri atau kanan atau atas atau bawah.
Mesin bor horizontal adalah salah satu alat mesin universal, yang digunakan untuk mengebor bagian besar dan berat, seperti rangka mesin, silinder mesin uap, cangkang mesin, dll. Sebenarnya tidak mungkin mempertahankan dan memutar di mesin bubut atau mesin bor. Oleh karena itu, pengembangan mesin bor horizontal terutama ditujukan untuk mencapai hal tersebut.
Pada mesin milling horizontal, alat potong dipasang pada spindel horizontal. Ini biasanya digunakan untuk membuat alur, bevel, dan alur pada permukaan benda kerja. Spindel horizontal memberikan stabilitas yang lebih baik untuk alat pemotong, memungkinkan putaran yang lebih cepat dan pemotongan yang lebih dalam dibandingkan dengan alat pemotong yang dipasang secara vertikal. Demikian pula, lutut yang dapat disesuaikan memungkinkan gerakan vertikal meja kerja. Spindel mesin penggilingan horizontal standar biasanya tetap, yang berarti meja kerja harus bergerak ke arah yang sejajar dengan spindel horizontal.
Mesin penggilingan horizontal memiliki satu atau dua mesin penggilingan spindel horizontal, yang masing-masing disebut penggilingan tunggal dan penggilingan ganda. Penggilingan kombinasi juga dapat dilakukan pada mesin penggilingan horizontal, yang menggunakan beberapa alat potong yang dipasang pada satu spindel horizontal. Penggilingan baris adalah teknik luar biasa yang dapat mempersingkat waktu produksi komponen dengan banyak alur atau alur.
2.Mesin penggilingan horizontal
Seperti mesin frais vertikal, mesin frais horizontal memiliki spindel yang berputar. Spindel dipasang secara horizontal di atas tempat tidur. Alat pemotong, biasanya berupa cakram yang mirip dengan mata gergaji atau gerinda, dapat bergerak di sepanjang poros. Hal ini memungkinkan mesin frais horizontal untuk membuang material di sepanjang benda kerja, dan bahkan dapat digunakan sebagai mesin planing untuk pemesinan presisi pada seluruh permukaan. Bila digabungkan dengan meja putar, gilingan horizontal hampir sama serbagunanya dengan gilingan vertikal.
Mesin penggilingan horizontal dapat melakukan pemotongan yang lebih berat dan lebih dalam. Biasanya, peralatan mesin horizontal memiliki motor tenaga kuda yang lebih berat dan badan alas yang lebih besar, menjadikannya pilihan ideal untuk lingkungan tugas berat. Banyak perusahaan manufaktur menggunakannya untuk memotong alur atau lekukan pada benda kerja, seperti alur-T. Mesin penggilingan horizontal juga dapat melakukan operasi penggilingan pada sudut pemosisian yang berbeda.
Prinsip kerja mesin frais horizontal : Mesin frais horizontal tidak menggunakan spindel tetap. Saat spindel horizontal membentang di sepanjang alas, beberapa alat pemotong dapat dipasang pada spindel horizontal yang melintasi meja kerja. Alat yang berputar menekan benda kerja dan membuang material berlebih untuk menghasilkan yang dibutuhkanbagian penggilingan CNC. Beberapa mesin horizontal memiliki meja putar bawaan yang memungkinkan penggilingan pada sudut yang berbeda.