Apa perbedaan antara pemesinan kasar dan pemesinan finishing pada mesin bubut CNC
Pemesinan mesin bubut CNC terutama melibatkan pemesinan benda kerja yang berputar dengan pemotong, yang dapat memproses berbagai jenis permukaan yang berputar, seperti silinder, kerucut, bundar, bola, dan sebagainya. Ini juga dapat melakukan proses pemesinan seperti pemotongan slot, reaming, pengeboran, dan reaming, mengintegrasikan mesin bubut presisi dan mesin bubut khusus, dengan akurasi dan efisiensi pemesinan yang tinggi.
mesin bubut CNCmembutuhkan penyelesaian setelah pemesinan kasar, karena benda kerja membutuhkan penempaan, pemesinan kasar, modulasi, penyelesaian akhir, dan pemesinan frekuensi menengah. Pemesinan kasar biasanya digunakan sebelum modulasi. Jika Anda tidak melakukan pemesinan kasar, tetapi langsung melakukan finishing, jumlah pemrosesan akan banyak. Selain itu, benda kerja setelah modulasi relatif keras, dan beralih dari embrio kasar ke produk jadi akan memakan kepala pemotong.
Pertama, perkenalkan secara singkatpemesinan kasar dan finishingmesin bubut CNC.
Pemesinan kasar pada mesin bubut CNC adalah proses menghilangkan lebih banyak tunjangan pemesinan dari benda kerja. Pemesinan kasar umumnya menggunakan alat pemotong besar berkecepatan rendah untuk menghilangkan bahan logam berlebih dari benda kerja dengan cepat, dan ukuran produk adalah ukuran proses produk setengah jadi daripada ukuran proses produk jadi. Akurasi yang rendah, permukaan pemesinan yang kasar, dan efisiensi produksi yang tinggi biasanya merupakan proses persiapan untuk finishing.
Finishing mesin bubut CNC juga dikenal sebagai finishing. Ada dua metode utama untuk mencapai penyelesaian benda kerja. Salah satunya adalah menggunakan mesin bubut CNC presisi tinggi untuk memproses benda kerja presisi tinggi; Yang kedua adalah menggunakan teknologi kompensasi kesalahan untuk meningkatkan akurasi pemesinan benda kerja. Melalui mesin bubut presisi tinggi dan kaku serta alat gerinda halus, bahan logam tipis dipotong pada permukaan benda kerja dengan kecepatan potong yang lebih tinggi, asupan alat yang lebih kecil, dan laju pemakanan yang lebih kecil.
Perbedaan antara pemesinan kasar dan pemesinan finishing pada mesin bubut CNC:
Perbedaan antara pemesinan kasar dan pemesinan finishing pada mesin bubut CNC adalah yang satu adalah pemesinan kasar, dan yang lainnya adalah pemesinan finishing. Yang terakhir lebih memperhatikan detail daripada yang pertama. Pemesinan kasar bertujuan untuk menghilangkan sisa permukaan benda kerja dengan cepat, memotong sebanyak mungkin dalam waktu singkat, dan akurasi dimensi serta kualitas permukaan benda kerja relatif rendah. Tujuan finishing adalah menghilangkan material logam tipis dari permukaan benda kerja untuk mencapai akurasi dan kualitas permukaan yang lebih tinggi.
Selama pemesinan kasar, pilihan utama kuantitas pemotongan adalah untuk meningkatkan efisiensi produksi, diikuti dengan penghematan dan biaya pemrosesan. Oleh karena itu, ketika mempertimbangkan jumlah pemotongan pemesinan kasar, perlu untuk memilih jumlah pemotongan yang lebih besar dalam kisaran yang diperbolehkan, kemudian memilih jumlah umpan yang lebih besar, dan kemudian memilih kecepatan potong yang lebih kecil. Selama penyelesaian, pilihan utama kuantitas pemotongan adalah untuk memastikan kualitas pemesinan, diikuti dengan peningkatan efisiensi produksi dan masa pakai alat. Oleh karena itu, saat mempertimbangkan jumlah pemotongan untuk finishing, umumnya lebih disukai untuk memilih jumlah pemotongan yang lebih kecil, diikuti dengan jumlah umpan yang lebih kecil, dan kecepatan potong yang lebih besar dapat dipilih.